Kamis, 22 April 2010

Di Senja Manis Galungan

Gulungan langit senja mulai siap berangkat
Digantikan pekat hitam kelabu malam berat
Memaksa merangkak dengan lelah menggelayut
Sebaris rapih Penjor kini menyambut
Menjulang, melengkung dengan Agung keramat
Nampak Gung Ray tertunduk kyusuk di sudut
Dan Akhir canang-canang sesajen dihunjukkan Mboh Alit

Thursday, October 15, 2009 at 12:37pm

Angin petang menghempas perlahan gulungan nyiur-nyiur cokelat tua
Yang dirangkaikan bersama tangkai-tangkai padi berwarna serupa
Seirama dengan itu buaian kidung Gek Putri membahana, membasuh kalbu
Mengantar puji ke peraduan Dewa-Dewi semesta

Aku ingin disini lebih lama merasakan kesakralan
Dan suasana hening sendirian di ujung jalan lengang ini
Menyaksikan Sang Bulan siang berpendar memasuki lautan
Digantikan Mentari Biru malam yang hangat

Akan Kurindukan masa-masa Manis ini
Saat GaLungan di Tanah Seribu Pura

Sore Langidh Jingga, Lorong-lorong Ida Bagus Oka 14/10

1 komentar: