Monday, January 11, 2010 at 11:59am
Notes saya awal minggu ini (hobby banget bikin notes hari senen, mungkin inspirasi ini punya kunjungan tetap..hehehe)
Okeh, wake up today. Bunyi alarm dan hujan seirama, serentak tapi tidak sesuai dengan kata hati. Lhah bijimana mau beranjak ke Gereja dengan hujan-hujanan? Belum lagi bekas semalam masih ada. Begini ini kalo demam natal masih hangat, dimana-mana ada pesta natal bersama. Sampai tepar aku dibuatnya tapi seruuu…
Terduduk didepan soundku, sambil mendengarkan (lagi) lagu yang sekian lama tidak kuperdengarkan pada diriku sendiri (karena tidak ingin digerogoti masa lalu)
“You took my heart away…” by Abang2 MLTR (dalemmmmmmmmmm…hahaha)
= you became the meaning of my life =
(*kenapa harus perempuan sumber inspirasi saudara-saudara, Yang cowok2 ayo jawab!)
Kembali lagi kedepan soundku, ada kalender 2010 ditanganku saat ini. Hasil robekan paksa dari kalender Hotel Melia Bali 2009. orang-orang itu, sangat tidak efisien. Menaruh dua tahun sekaligus dalam satu kalender lalu tahun berikutnya kalender dibuat lagi untuk tahun kedua yang sebenarnya sudah dibuat bersama dengan tahun sebelumnya. Begitu seterusnya. Ujung-ujungnya jadi mubazir karena toh kalender tahun yang telah lewat bakalan dibuang dan diatas meja akan terpajang kalender tahun yang baru dengan wangi pabrik yang masih kentara..uhw…
Balik lagi kedepan soundku dengan potongan kalender yang masih ditanganku. Tatapanku tajam ke angka 2010, lalu kutelusuri masing-masing bulan dari January sampai December.
365 hari itu dan tiba-tiba __________________________settttt
Bagaimana kalau hidup ini mengalir begitu saja? Tak ada jam, hari, tanggal.
Tak ada waktu dan tidak butuh KALENDER !
Jadi:
1. pabrik kalender tidak perlu serius memikirkan design kalender untuk tiap pesanan mendekati akhir tahun.
2. tiap perusahaan tidak memasang budget khusus tiap tahun untuk pembuatan kalender (kalender merupakan salah satu cara mempromosikan produk usaha)
3. dan sayapun tidak perlu terlalu serius dan buru-buru menanggapi pergantian tahun karena belum ada kalender baru (saya type yang antusias menyusun jadwal)
4. manusia-manusia sekarang tidak usah takut bahwa kalender suku Maya menunjukkan kiamat akan datang pada tahun 2012 sehingga film holywood terakhir yang menghebohkan itu tidak perlu bikin resah orang-orang yang terlalu naif dan picik yang ada di muka bumi ini.
itu beberapa fakta umum, mungkin akan ada fakta lain yang mengikuti.
Selain yang umum-umum, bagaimana dengan yang khusus-khusus:
Tidak perlu ada kalender, jadi tidak ada hitungan manusia tahun ini memasuki usia keberapa. Seiring wajah yang keriput dan kulit yang mengkerut itu sudah pantas disebut Tua. Tidak ada istilah surprise party yang kadang-kadang memakan banyak biaya itu. Tidak ada kue ulang tahun, atau kado ulang tahun.
Manusia tidak perlu pesimis dengan hidupnya karena tahun yang bertambah, bumi makin tua atau hari mulai senja dengan cepatnya. Kita hanya mengikuti pola ruang lingkup hidup ini tanpa memikirkan, kita sudah tua hamper matikah kita?
Saya menulis ini tanpa tujuan apapun. Hanya memenuhi kehendak tangan dan isi pikiran, tapi sesungguhnya saya juga takut. Takut dengan waktu. Hampir setiap hari saya merasa dikejarnya. Dulu sekali, saya begitu tidak peduli padanya (waktu, red) bahkan teramat sangat menyepelehkannya atau lebih beradabnya saya katakana “menikmatinya”
Namun makin ringkih tubuh ini, makin banyak hal baru yang coba saya terima dan saya ketahui. Saya galau. Cukup waktukah saya untuk memuaskan semua keingintahuan saya
(seperti : Yearning of Zion, perempuan-perempuan itu dengan senang hati nikah muda dan dipoligami. Sekte macam apa itu? Tapi faktanya mereka bahagia).
Atau bagaimana saya punya waktu lagi untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya yang buanyaknya muati uampun?
Lalu muncul ucapan klasik: Yang penting itu “HARAPAN”
Harapan akan memelihara usiamu lebih panjang beberapa menit setiap engkau berpikir bahwa segala sesuatu “HARUS BISA” atau segala sesuatu “MUNGKIN”
Okeh, semua balik lagi kedepan soundku dengan potongan kalender yang masih ditanganku. Setelah kuberpikir normal, sepertinya kalender itu kebutuhan PRIMER (apalagi untuk orang sepertiku) karena jika tidak:
1. bagaimana ku-arrange appointment2 Tuan Bang yang General manager di kantorku
2. atau aku pasti bingung kapan harus membayar angsuran kreditku yang kemaren melonjak naik dua kali lipat karena lupa kubayar..urgh…
3. dan hal paling sederhana yang belakangan baru kupikirkan, bagaimana aku mengingat hari bahagia orang-orang terdekatku? Saat mereka mengulang hari pertama mereka menghirup udara dunia. Karena sesungguhnya kalimat “happy birthday” memiliki makna yang besar. Membuat mereka merasa diperhatikan, dipikirkan dan senantiasa dipedulikan. Hm..
kesimpulannya: sebenarnya keberadaan penanggalan alias kalender sangatlah berarti. Tanpa kita sadari. (tau kau, ada beberapa orang yang tak akan merasa penting dan buang-buang waktu susah-susah membahas kalender seperti ini..hahaha)
so, thanks yang sudah berhasil membaca notes ini sampai pada kalimat ini.
_saat kita semakin paham bagaimana cara bersyukur yang tepat, segala sesuatu disekitar kita akan terlihat jauh lebih indah_ (Produksi bijak sendiri, khusus yang ini..^^)
Notes ini dibuat: Minggu pagi. 10.01.10 pukul 11:37 AM (waktu hape saya lebih 30menit)
Diposting: Senin siang. 11.01.10 pukul 12:45 (waktu pada jam dinding kantor saya)
_lebih pastinya silahkan lihat dibawah judul notes ini_
Denpasar Rain!!!
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar